Minggu, 06 Maret 2016

Aliran musik DJ

Siapa sih sekarang yang belum pernah dengar nama David Guetta atau Calvin Harris? Mereka salah sedikit dari sekian banyak DJ yang sudah mempopulerkan electronic dance music (EDM) alias musik dugem di tangga musik arus utama berbagai radio dunia. Tapi kamu tahu nggak kalau EDM itu punya banyak genre? Beberapa di antaranya pantas banget buat kamu eksplorasi!
Kali ini, Hipwee bakal membahas tentang macam-macam genre yang ada di EDM. Mending langsung kamu baca — siapa tahu ada genre dan DJ yang ternyata sesuai sama selera musikmu?

1. House music

House music
House music via images6.alphacoders.com
House music sendiri merupakan genre dalam musik EDM yang paling banyak diterima oleh publik. Hampir semua musik Top 40 dipengaruhi house music, begitu pula sebaliknya. Genre musik ini berasal dari kota Chicago, Amerika. Kata “house” sendiri diambil dari nama sebuah kelab malam di kota itu, The Warehouse.
Ciri khas house music adalah tempo yang upbeatgroovy dan kadang didominasi oleh kord piano dengan tempo sekitar 126-128 beats per minute (BPM). Saking populernya, genre ini punya berbagai macam sub-genre tersendiri:
  • Acid House: House music dengan sedikit pengaruh trance dan techno. Temponya sedikit lebih cepat daripada musik dari genre yang sama pada umumnya. Biar lebih paham, coba dengar track dari James “Jack Rabbit” Martin yang ini.
  • Electro House: Deadmau5, David Guetta dan Zedd merupakan sebagian DJ Electro House yang sedang naik daun. Hampir semua musik Electro House memiliki “drop”, seperti trackmilik Strobe milik Deadmau5 ini.
Sebenarnya masih ada beberapa sub-genre lain. Kalau kamu memang tertarik lebih lanjut, simak aja DJ-DJ yang ada di list ini.


2. Trance

we love trance
Nothing but Trance via listdose.com
Trance merupakan genre EDM yang berkembang di Jerman pada awal dekade 90-an. Karakteristik utama musik ini ialah tempo yang berkisar dari 125-160 BPM serta alur yang naik turun. Secara harfiah, trance berarti keadaan ketika kamu berada di alam bawah sadar. Sesuai namanya, musik trance ini bisa bikin kamu terhipnotis dan merasa senang atau sedih. Sensasi emosional ini tercipta melalui kombinasi berbagai ritme dan layer musik, dengan melodi dan vokal yang repetitif.
Kalau kamu penasaran, coba deh dengerin beberapa musik trance yang ada di bawah ini:
Udah memutar semuanya? Kemungkinan besar kamu bakal memperhatikan kalau musik tranceitu banyak ragamnya. Tinggal pilih sub-genre mana yang pas di telinga kamu.


3. Techno

techno music
techno music via www.sourdoreille.net
Genre ini sendiri muncul di Detroit pada awal 1980. Sebagai bagian dari EDM, ciri khas musiktechno ialah penggunaan berbagai teknologi baru dalam dunia musik. Sebagian besar musiktechno merupakan kombinasi synthesizer, hentakan drum, serta sequencer.
Di bawah ini ada beberapa DJ yang dikenal dengan pengaruh techno di setiap setnya:
Techno juga punya sub-genre, yaitu minimal technoMinimal techno menggunakan sampling musik yang lebih sedikit dan repetitif. Mottonya: less is more. Tertarik? Coba dengarkan Droplex – Dance dan Daniel Portman – Rock the Funk.


4. Dubstep

zoidberg dubstep
zoidberg dubstep via global3.memecdn.com
Dubstep pertama kali diperkenalkan di London pada akhir tahun 90-an. Musik ini punya soundyang khas serta komposisi bass yang nggak beraturan dan terdistorsi.
Dubstep tidak cuma dimonopoli sama Skrillex aja. Ada banyak musisi dubstep lain yang harus kamu dengarkan. Coba deh simak beberapa track ber-genre dubstep yang ada di bawah ini:


Sebenarnya masih banyak genre-genre EDM lain di luar sana, tapi semoga yang diulas di atas cukup sebagai pengantar. Dan berhubung Hipwee nggak punya penulis yang mengambil gelar khusus di Ilmu EDM, Hipwee minta maaf kalau ada beberapa hal penting yang nggak tertulis di artikel ini. Kalau punya DJ kesayangan yang belum sempat Hipwee sebut, kamu tinggal komentar aja kok. Jangan lupa bookmark artikel ini buat bahan referensi musik kamu, yah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar